KOMPAS.com — Untuk ganti velg standar dengan model yang lebih lebar, atau populer disebut velg racing, tak sekadar asal "tancap". Selain ukuran dan lebar, apakah lebih banyak ke dalam atau ke luar, ada satu lagi yang kerap terabaikan. Itu adalah center hub ring atau CHB.
Benda itu kecil berbentuk cincin. Akan tetapi, fungsi dan efeknya sangat signifikan, terutama dalam menahan velg aftermarket agar satu poros dengan sumbu roda (baik cakram rem, maupun teromol). Sebab, velg aftermarket umumnya dibikin menyesuaikan PCD mobil, tidak berikut diameter center hub.
Bahan CHB bisa dari besi, aluminium, atau plastik (polyurethane). Bentuk benda ini disesuaikan dengan diameter center hub pada teromol dan velg. "Fungsinya akan terasa sekali kalau sudah ganti velg besar," ujar Ryan Melano, juragan Antelope, Bogor.
Secara logika, konus buat mur pada velg biasanya bersudut 69 derajat. Sementara itu, sudut konus mur 45 derajat. Velg seperti Brabus, AMG, dan Rays Engineering bisanya sudah termasuk baut roda saat dijual. Nah, dengan adanya gap antara sudut konus lubang velg dan mur, "Pasti (mur) enggak bakal kuat pegang velg ke teromol," tegas Ryan.
Harga CHB per buah antara Rp 100.000 dan Rp 200.000, tergantung ketebalan DCH. Buat mobil 4 x 4, DCH pasti lebih besar. Namun, ini bisa dipesan ke bengkel bubut. Ingat, fungsi DCH akan lebih krusial jika Anda melakukan perubahan pada PCD.
Nah, kalau sudah melakukan penggantian ban dan velg serta DCH, barulah lakukan spooring dan balancing. (Risson)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.